AMD Ryzen

Merupakan generasi processor terbaru yang dibuat oleh AMD dengan menggunakkan arsitektur terbaru mereka yaitu ‘zen’, tapi mungkin sekarang semua orang sudah mengetahuinya, maka dari itu yang akan kami bahas di sini adalah teknologi – teknologi yang terdapat pada processor Ryzen ini.

Teknologi yang terdapat pada Ryzen

AMD memasukkan berbagai teknologi – teknologi yang mereka sebut dengan SenseMI Technology yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu Pure Power, Precision Boost, Extended Frequency Range (XFR), Neural Net Prediction, dan Smart Prefetch.

(Baca juga: 7 Hal yang Berbeda di Setiap Generasi Processor Intel)

Pure Power

Teknologi ini mengukur ratusan sensor yang terdapat pada chip untuk meng-optimisasi suhu dan juga tenaga (power) tanpa mengorbankan performa.

Precision Boost

Mengatur frekuensi agar meningkatkan performa dengan menggunakan satuan 25MHz, jika dibandingkan dengan Intel mereka menggunakan satuan 100MHz untuk meningkatkan performanya. Dengan satuan yang lebih kecil tersebut peningkatan performa dapat ditingkatkan dengan lebih presisi, meningkatkan performa dan tentunya tanpa menggunakan tenaga (power) yang lebih dan juga berarti panas yang dihasilkan tidak besar.

Extended Frequency Range (XFR)

Dengan teknologi ini, jika kalian menggunakan cooler yang bagus, seperti watercooling. Processor ini akan meningkatkan performa diatas kecepatan maximum, dan tentunya ini akan berjalan secara otomatis tanpa perlu kalian atur / meng-overclock-nya.

(Baca juga: 7 Hal yang Berbeda di Setiap Generasi Processor Intel)

Neural Net Prediction

Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) yang terdapat pada Ryzen, dan dengan adanya AI tersebut maka Ryzen akan mengetahui kebiasaan kita membuka aplikasi apa saja, dan akan selalu meng-optimisasi-nya dan tentunya semakin lama kita menggunakan Ryzen ini maka dia akan semakin mengenal kebiasaan kita dan membuat efisien proses membuka aplikasi.

Smart Prefetch

Teknologi ini bekerja sama dengan teknologi Nerual Net Prediciton diatas, Smart Prefetch akan mengindentifikasi bagaimana proses pemuatan data terhadap aplikasi yang dijalankan, dan dengan mengetahuinya akan membuat proses pemuatan data semakin cepat, jika memang dibutuhkan.

Dan itulah akhir dari artikel ini, terima kasih telah membaca.

Jangan lupa untuk meninggalkan comment dan tentunya share jika menurut kalian artikel ini berguna :D.

Dan pastinya selalu nantikan artikel – artikle dari kami yang selanjutnya.

Support Kami dengan berdonasi disini. 😀