Mungkin Anda pernah dengar tentang project yang tengah dikerjakan oleh Google ini, atau mungkin Anda tidak pernah sama sekali. Google terus berkembang dan project yang dikerjakannya terus bertambah, contoh project mereka yang menarik adalah Project Ara yang sayangnya sudah dihentikan seluruhnya oleh Google karena alasan-alasan tertentu. Nah, kali ini Google melakukan pendekatan yang lebih lanjut dengan Augmented Reality dan sedang dalam tahap pengembangannya, mereka sebut itu Project Tango.
AUGMENTED REALITY
Ya, seperti halnya sekian banyak project besutan Google, istilah Augmented Reality atau biasa disebut AR juga jarang didengar. Mungkin yang lebih sering didengar adalah VR atau Virtual Reality yang banyak sekali bermunculan tahun kemarin. Walaupun mungkin banyak orang yang mengira bahwa AR dan VR mirip-mirip, tapi hardware yang dibutuhkan untuk mendukung AR lebih banyak dan membutuhkan komponen yang tentunya lebih mahal untuk dimanufaktur daripada VR. AR membutuhkan sensor lebih banyak, seperti sensor motion tracking, depth perception dan juga area learning.
AR juga dipopulerkan oleh permainan yang tahun lalu keluar dan mengguncang dunia – ya, yang kami maksud adalah Pokemon GO. Pokemon GO membawakan pengalaman untuk ‘menangkap’ para monster yang ada dalam dunia Pokemon dalam dunia nyata dan ini membawakan kita dekat dalam wujudnya perangkat AR yang mumpuni.
AR bahkan sudah menjadi fokus utama bagi beberapa manufaktur dalam tahun ini dan akan membawakan pengalaman yang jauh lebih baik dalam perkembangannya. Namun, anda mungkin bertanya-tanya apa sih yang dapat dilakukan AR? Nah disinilah hadirnya project Tango dari Google.
PROJECT TANGO
Pendeknya, dengan Project Tango smartphone anda akan memiliki kemampuan untuk ‘melihat’. Oke mungkin itu bukanlah penjelasan yang anda inginkan. Maksudnya adalah dengan sensor-sensor yang dimiliki smartphone untuk mengusung Project ini, smartphone anda diharapkan akan dapat melihat seperti kita, dapat mengenal ruang dan lingkungan sekitarnya yang dapat memberikan pengalaman augmented reality.
Cara Project Tango bekerja adalah :
- Yang pertama dengan motion tracking, yang membuat perangkat anda mengerti dengan posisi dan orientasinya dengan menggunakan beberapa sensor (seperti accelerometer dan gyroscope)
- Berikutnya adalah depth perception, yang dapat membedakan berbagai jenis bentuk dan ruang dari lingkungan sekitarnya dan menghasilkan objek 3D lebih jelas
- Yang terakhir adalah area learning, yang berguna untuk mengingat area disekitarnya dan memetakannya
Lenovo pertama kali membawakan perangkat yang Tango Ready dengan smartphone besutannya, Lenovo Phab 2 Pro.
Namun, hardware pada perangkat ini belum maksimal karena masih menggunakan prosesor yang mid-range dan tidak mampu memberikan pengalaman terbaik dalam AR.
Baru-baru ini ASUS juga mengumumkan perangkat berikutnya yang akan Tango Ready, yaitu ASUS Zenfone AR.
Hadir dengan Snapdragon 821 dan smartphone pertama yang dikabarkan akan memiliki RAM sebesar 8GB, Zenfone AR siap memberikan pengalaman AR pada level berikutnya.
Lalu apa saja yang dapat dilakukan Tango? Dengan Tango anda dapat mengukur jarak antara diri anda dengan suatu objek yang anda arahkan dengan kamera smartphone anda. Anda ingin memindahkan sofa tapi tidak tahu apakah akan muat pada suatu ruang di kamar anda? Gunakan saja smartphone anda untuk mengukur sofa anda dan juga sepetak ruangan yang anda ingin tempatkan sofa tersebut.
Tentu saja itu hanyalah beberapa dari sekian banyak yang dapat dilakukan oleh platform besutan Google ini. Cepat atau lambat, AR akan membuat hidup kita lebih mudah dengan kemampuannya dan dengan semakin banyak manufaktur menyadari dengan permintaan pasar tersebut, semakin pesat juga perkembangannya. Apakah anda tidak sabar untuk menunggu apa yang dapat Project Tango bawakan kepada kita? Kami tahu kami sangat tidak sabar! Jangan segan untuk memberikan komentar anda di bawah!
good👍👍