Pilih Smartphone Flagship Lama Atau Budget 2018?

Mungkin kalian pernah merasa ingin mengganti ponsel tapi sedang menabung untuk sesuatu dan tidak memiliki cukup uang untuk membeli ponsel sekelas flagship. Walau flagship yang sudah keluar beberapa tahun lalu terlihat sangat menggiurkan karena harganya sudah tidak mahal seperti awal keluar dan tentu jika kita memiliki smartphone flagship dari brand terkenal akan terasa lebih gengsi, namun terdapat beberapa pengorbanan yang harus kita relakan jika membeli perangkat teknologi yang sudah keluar cukup lama.

Dengan berkembang pesatnya teknologi di era sekarang, masihkah kita tidak ingin melirik smartphone budget seharga smartphone flagship yang sudah keluar beberapa tahun lalu tersebut? Lebih bagus manakah antara kedua smartphone tersebut? Disini kami akan berusaha memberikan jawaban kami mengenai hal tersebut, yuk simak!

APA ITU FLAGSHIP DAN BUDGET?

Smartphone flagship adalah smartphone keluaran suatu OEM (Original Equipment Manufacturer) yang paling unggul dibandingkan dengan ponsel lainnya yang telah dikeluarkan OEM tersebut, yang memiliki fitur terbaru, prosesor terbaik, kamera tercanggih dan lainnya. Tentu dengan ini, harga smartphone flagship tidaklah murah, bahkan sampai belasan juta.

Sedangkan smartphone budget adalah smartphone keluaran suatu OEM yang diarahkan untuk konsumen kelas menengah, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen tersebut dengan beberapa pengorbanan seperti prosesor kelas menengah, kamera dengan kualitas lebih rendah dan lainnya untuk mengurangi biaya.

Untuk membuat artikel ini lebih jelas, smartphone budget yang akan dijadikan perbandingan harus dibawah 3 juta. Mungkin bagi beberapa orang angka tersebut masih terbilang tinggi, tapi dilihat dari trend konsumen Indonesia, angka yang rela dikeluarkan oleh mereka setiap tahun semakin meningkat karena demand terhadap smartphone terus bertambah. Jadi, kami memutuskan angka 3 juta adalah angka yang pas untuk membatasi antara Budget dengan Flagship.

Yang akan dibandingkan disini adalah flagship yang sudah keluar beberapa tahun lalu yang juga memiliki harga 3 juta kebawah dengan smartphone budget yang keluar di tahun 2018 dengan nominal yang sama.

JIKA KALIAN MEMILIH FLAGSHIP

Memiliki smartphone flagship tentu memberikan suatu perasaan gengsi yang berbeda dibanding memiliki smartphone budget, namun perlu dicatat bahwa ponsel-ponsel ini sudah keluar mungkin bisa lebih dari 2 tahun lalu, yang di dalam dunia smartphone bisa dibilang cukup lama karena pesatnya pertumbuhan smartphone. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian jika kalian memilih untuk membeli smartphone flagship, yaitu :

  1. Keuntungan :
  • Kualitas layar beberapa ponsel flagship masih ada yang lebih bagus dibanding budget sekarang, walaupun sudah keluar beberapa tahun lalu. Sebagai contoh adalah Samsung Galaxy Note 4 dengan layar Super AMOLED-nya yang memiliki kontras tinggi dan warna yang kaya.
  • Performanya masih dapat mengikuti sebagian besar aplikasi yang kita pakai sekarang, tapi jangan harap dapat bermain game yang memiliki grafis berat.
  • Terasa premium karena flagship dibuat untuk memberikan kesan demikian.
  • Terdapat review yang lebih banyak dibandingkan ponsel budget yang baru keluar sehingga lebih mudah untuk mencari tips membeli.

2. Kerugian :

  • Perbaharuan sistem operasi sudah memasuki akhir dari umurnya karena biasanya OEM memberikan support perbaharuan sistem operasi sampai 2 tahun maksimal.
  • Fitur-fiturnya ketinggalan, seperti dual kamera dan USB Type-C.
  • Desain sudah tidak trendy, seperti layar 18:9 dan bodi kaca.
  • Baterai bisa jadi sudah berkurang umurnya.
  • Purna jual sudah mulai obsolete.

JIKA KALIAN MEMILIH BUDGET

Dilihat dari kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia, iklan adalah sesuatu yang sangat penting untuk mempengaruhi pilihan konsumen. Biasanya, konsumen Indonesia lebih terpengaruhi oleh sesuatu yang ada di depan matanya, dalam hal ini bisa jadi iklan pada TV atau billboard di jalan dan yang ada pada kedua media marketing tersebut biasanya adalah produk terbaru suatu OEM, tidak mungkin OEM masih mempromosikan smartphone mereka yang sudah keluar sekian tahun lalu, bahkan flagship sekalipun. Karena pasar kelas menengah adalah pasar yang paling laris, tidak salah jika OEM mempromosikan ponsel budget layaknya kacang.

Tapi apakah membeli smartphone budget di tahun 2018 lebih baik? Ada beberapa keuntungan dan kerugiannya, yaitu :

  1. Keuntungan :
  • Fitur-fiturnya sudah lebih baru, seperti dual kamera dan beberapa sudah mengusung USB Type-C seperti Xiaomi Mi A1.
  • Desainnya lebih kekinian.
  • Performa prosesor pada kelas budget sudah mengalami peningkatan yang signifikan dan dapat menyaingi performa dari smartphone flagship beberapa tahun lalu.
  • Purna jualnya masih oke.
  • Teknologi dari smartphone yang sudah dikeluarkan sebelumnya yang mungkin tidak berhasil sudah diperbaiki.
  • Software support lebih banyak karena memakai prosesor dan versi sistem operasi yang lebih baru.

2. Kerugian :

  • Build quality lebih terkesan murah.
  • Kualitas layar yang terkesan apa adanya karena ditargetkan untuk kelas menengah.
  • Mungkin desainnya tidak akan memalingkan mata orang lain seperti layaknya smartphone flagship.
  • Software update-nya sangat bergantung OEM dan karena smartphone budget, bisa jadi support-nya tidak selama smartphone flagship.

KESIMPULAN

Dilihat dari keuntungan dan kerugian dari smartphone flagship maupun budget, dapat dilihat bahwa smartphone budget memiliki “compromise” atau pengorbanan yang lebih sedikit dibanding membeli smartphone flagship yang telah keluar beberapa tahun lalu. Dukungan software sangat penting karena layaknya hardware, software-pun dapat usang karena setiap tahun keluar sistem operasi baru dan developer harus memperbaharui aplikasi mereka untuk dapat berjalan lancar pada sistem operasi terbaru sehingga memberikan support terhadap sistem operasi yang lama akan memakan cost dan waktu yang lebih banyak.

Namun, jika kalian adalah tipe orang yang tidak peduli tentang dukungan software dan hanya mementingkan gengsi memiliki smartphone flagship, disarankan untuk lebih teliti dalam memilih smartphone tersebut karena alasan-alasan yang sudah diberikan diatas. Apa smartphone pilihan kalian di tahun ini? Apakah kalian lebih memilih smartphone budget atau smartphone flagship yang lama? Kami ingin mendengar feedback dari kalian di kolom komentar dibawah 🙂 Terimakasih sudah menyimak dan salam Getective!

Note : Maaf kalau artikel minggu ini sedikit telat dari jadwal kami publish biasanya, yaitu setiap hari Minggu pukul 10.00. Terdapat beberapa kendala yang musti penulis lakukan sehingga membuat artikel ini mengalami delay. Namun, kami akan lebih berusaha untuk memenuhi schedule kami dan memberikan konten yang lebih menarik dan informatif lagi jadi terus ikuti kami ya!

Terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu dalam penulisan artikel ini! (Harfi Novian, Michael, Yosef Ricaro, Jemmy, Kelvin Febrianto, Andrew Linarchdo)

Recent Posts

Recent Comments

James Alexander Written by:

A simple boy with an enormous appetite for curiosity.

3 Comments

  1. Onanimus
    June 26, 2019
    Reply

    Masih pakai ex-flagship Sony Xperia Z5 kepincut penasaran sama kameranya dan juga fingerprint yang unik, kemampuan nyelem.
    Buat ngegame dah ga begitu kuat, app agak lemot juga kadang. Android versi 7.0 sdh bisa split screen juga.

  2. Numpang Lewat
    September 9, 2019
    Reply

    Perbandingannya terlalu jauh ah pake samsung s4 hahaha, kalau mau beli flagship lama rentang maksimalnya itu 2 tahun, biasanya di toko online sudah banyak beredar dengan harga beda tipis dari mid-range.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *