Apa Itu Noise Cancellation dan Bagaimana Cara Kerjanya?

NOISE CANCELLATION

Pernahkah kalian merasa terganggu dengan suara disekitar saat kalian sedang mendengarkan musik, radio, podcast, ataupun video menggunakan headphone/earphone? Itu artinya kalian butuh headphone/earphone yang memiliki Noise Cancellation!

Apa sih Noise Cancellation itu? Noise Cancellation adalah suatu teknologi yang membuat suara dari luar tidak masuk kedalam headphone/earphone dan tidak mengganggu suara pada headphone/earphone. Nah, secara umum ada 2 jenis Noise Cancellation, yaitu Active Noise Cancellation dan Passive Noise Cancellation. Kita akan bahas satu persatu kedua jenis tersebut.

Passive Noise Cancellation

Nah, jenis ini hanya mengisolasi telinga dengan membuat desain earcups headphone yang menepis suara dari luar atau membuat telinga kita terisolasi dengan sempurna. Biasanya headphone ini memiliki ukuran earcups yang besar atau Over-Ear Headphone supaya telinga kita tertutup sempurna. Contohnya seperti gambar headphone dibawah ini:

 

Over-Ear Headphone

 

Dengan desain earcups yang besar itu, maka telinga terisolasi dengan sempurna dan membuat intervensi suara dari luar tidak bisa masuk.

 

(Baca juga: Kupas Tuntas Bagaimana Cara Kerja Headphone !)

 

Active Noise Cancellation

Kalau jenis yang ini memiliki cara kerja yang lebih kompleks dan bergantung dengan teknologi, tanpa perlu memiliki desain earcups yang besar.

Pertama, headphone harus memiliki Built-in Microphone supaya Active Noise Cancellation bisa bekerja. Apa gunanya mic tersebut? Mic tersebut berguna untuk mendengarkan suara bising dari luar seperti suara knalpot mobil, suara mesin jet pesawat dan lain lain.

Supaya lebih jelas, kita lihat dulu ilustrasi Active Noise Cancellation dibawah ini:

 

 

Ilustrasi Noise Cancellation

 

Bisa dilihat bahwa mic didalam earphone/headphone menangkap suara bising dari luar dan dikirimkan ke circuit noise cancellation. Setelah itu circuit akan mengirimkan ‘lawan’ untuk gelombang suara bising tersebut dan dikeluarkan melalui speaker di dalam earphone/headphone (tentunya gelombang suara ini tidak akan terdengar oleh telinga kita), sehingga akan menghasilkan suara senyap dan tidak mengganggu suara yang keluar dari speaker pada headphone/earphone kita.

 

(Baca juga: Perbandingan Speaker Bluetooth dan Speaker Konvensional)

 

Fun Fact

  • Sekitar 90% headphone/earphone yang memiliki Noise Cancellation dipasaran menggunakan Passive Noice Cancellation, kenapa? Karena bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan memiliki biaya produksi yang lebih sedikit serta tidak memerlukan bantuan elektronik tambahan seperti headphone/earphone yang memiliki Active Noise Cancellation yang menambahkan circuit untuk mengeluarkan Anti Noise.
  • Headphone/earphone dengan Active Noise Cancellation memiliki harga yang jauh lebih mahal dari headphone/earphone dengan Passive Noise Cancellation dan juga cukup sulit ditemukan dipasaran. Makanya jangan asal percaya dengan iklan headphone yang meng-klaim punya Active Noise Cancellation, harus di crosscheck kebenarannya!
  • Teknologi ini ditemukan oleh Amar Bose (Founder of Bose Corporation). 
    Amar Bose
    Amar Bose (Founder of Bose Corporation)

     

    Dimulai saat ia merasa suara mesin pesawat jet mengganggunya untuk menikmati suara dari audio headphone yang ada di pesawat. Sehingga sesaat setelah kejadian itu, ia langsung membuat perhitungan untuk melihat apakah mungkin membuat headphone sebagai sarana noice-reduction. Satu dekade kemudian Noise-Canceling Headphone diperkenalkan.

 

Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti tentang Noise Cancellation? Ternyata Noise Cancellation itu tidak sembarangan dan memiliki jenis yang berbeda-beda, jadi kalian tidak akan tertipu mulut manis sales atau para penjual headphone dipasaran dan lebih ber-hati-hatilah saat memilih headphone yang akan kalian beli nantinya.

Sekian artikel dari kami. Jangan lupa likeshare, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Recent Posts

Recent Comments

Andrew Linarchdo Written by:

Penggemar Dunia IT dan Penggemar berat dunia Otomotif roda dua maupun roda empat. Masih kuliah dan berencana untuk bekerja di dunia otomotif ketimbang dunia IT, tapi kalau bisa dicampurkan antara ke-dua dunia tersebut maka akan lebih baik.

11 Comments

  1. September 23, 2021
    Reply

    Terimakasih, artikel yang menarik~

    • Jemmy Wu
      March 16, 2022
      Reply

      Terima kasih kembali

  2. March 1, 2022
    Reply

    h”httra Terima kasih penjelasannya, saya akhirnya paham

  3. March 1, 2022
    Reply

    h”httra Terima kasih penjelasannya, saya akhirnya paham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *