Pada Q2 tahun 2017, Statista melaporkan bahwa Android dan iOS memiliki gabungan market share sebesar 99.8% dan sistem operasi yang lainnya hanya memiliki sisanya untuk beroperasi dalam pasar duopoli yang dikuasai oleh Android dan iOS. Perlu diingat bahwa lainnya tersebut mencakup sistem operasi seperti Windows Phone, Sailfish OS, Symbian, BB OS dan lainnya yang mungkin hampir tidak pernah kita dengar namanya. Jika dilihat dari opsi kita sebagai konsumen, tentu hanya 2 platform yang dapat kita gunakan, Android dan iOS. Pasar ini dapat dijelaskan dengan “Winners takes it all” yang berarti semua perusahaan lainnya berusaha bersama-sama untuk menjaga perusahaan yang sekarang berkuasa tetap berkuasa dan pendatang baru jauh dari itu.
APA ITU OS?
OS(Operating System) atau dalam Bahasa Indonesianya adalah sistem operasi adalah sebuah platform yang kita gunakan untuk mengoperasikan sebuah gadget, yang dalam hal ini adalah smartphone.
Dengan banyaknya user yang memakai platform tersebut, semakin banyak juga developer yang ingin membuat aplikasi dan mendukung platform tersebut, hal ini menarik user lainnya untuk masuk ke dalam platform tersebut. Dengan adanya banyak user pada suatu platform, semakin banyak juga manufaktur yang memakai platform tersebut pada hardware mereka yang akan mendukung pengembangan sistem operasi tersebut dan pada akhirnya meningkatkan kenyaman user.
Siklus ini sangat mendukung perusahaan yang besar untuk bertahan dan yang kecil untuk mengepakan usahanya. Jika pendatang baru ingin bertumbuh dalam pasar ini, berarti perusahaan tersebut harus memiliki user base yang cukup untuk dapat bertahan dan hal ini sangat susah karena untuk mengembangkan suatu sistem operasi dibutuhkan biaya yang sangat besar dan membuat suatu sistem operasi yang menarik tidaklah mudah. Mereka harus memperkerjakan sangat banyak developer dan antara mereka harus membuat hardware yang menarik untuk platform mereka sendiri atau meminta partner atau sponsor untuk mendukung pembuatan hardware tersebut, ditambah lagi mereka juga perlu menarik developer lainnya untuk membuat aplikasi dalam platform yang sedang mereka kerjakan karena tentu memperkerjakan sekian banyak developer sangatlah mahal dan hal ini belum dihitung dengan biaya iklan dan marketing.
Perusahaan-perusahaan yang sangat sukses sebelumnya sudah terkalahkan karena developer yang ingin berkecimpung dalam platform mereka berpindah ke platform lainnya. Hal ini menyebabkan services yang disediakan oleh platform tersebut semakin sedikit dan tentu kita sebagai user akan berpindah kepada platform yang memberikan kita services yang kita butuhkan.
Sangat sedikit perusahaan yang mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh dalam pasar ini, developer juga tidak ingin berada di platform yang kurang menguntungkan, apalagi jika mereka sudah memiliki sebuah aplikasi yang sukses dalam platform lainnya. Oleh sebab itu, untuk sementara perang sistem operasi ini dimenangkan oleh 2 perusahaan saja, Google dan Apple dengan Android dan iOS miliki mereka. Namun, masa depan tidak dapat diprediksi dan mungkin saja ada suatu perusahaan yang sangat merevolusioner cara kerja sistem operasi dan mendapatkan kesempatan untuk bersinar dalam pasar ini, siapa yang tahu?
Semoga artikel ini membantu kalian untuk mengetahui lebih lagi mengenai alasan kenapa hanya ada 2 sistem operasi yang sangat dominan di pasar smartphone. Sistem operasi apa yang kalian pakai sekarang? Kami ingin mendengarkan feedback kalian di seksi komentar. Salam Getective!
Be First to Comment