Memanfaatkan AI, Berikut Fitur – Fitur Pada Android P Beta

Android P Beta

Sudah hampir setahun semenjak perilisan Android Oreo, pada acara Google I/O 2018 kemarin telah diresmikan Android P Beta, yang sebentar lagi akan diluncurkan versi finalnya. Pada fitur Android P Beta ini, peran AI sangat ditonjolkan. Memang tak bisa dipungkiri lagi, pada era teknologi yang tak ada berhentinya dalam ber evolusiAI seringkali digunakan untuk membantu manusia dalam beraktifitas, mengefisiensikan waktu dalam bekerja dan sebagainya.

Android P Conference

Fitur Android P Beta ini dibagi menjadi 3 tema, yaitu Intelligence, Simplicity, dan Digital welbeing .Tanpa basa – basi lagi, berikut adalah fitur – fitur yang ada pada Android P Beta .

 

Baca Juga : 5 Fitur Yang Wajib Diketahui pada Android 8.0 Oreo

A. Intelligence

Tentunya Smartphone semakin lama harus semakin pintar, contohnya seperti sistem dapat memprediksi dan menganalisa apa saja kegiatan yang sering kita lakukan pada smartphone. Berikut adalah fitur – fitur pada tema Intelligence.

Adaptive Battery

Fitur ini beradaptasi terhadap pola aktifitas yang user lakukan, jadi baterai memprioritaskan pada aplikasi – aplikasi  yang sering digunakan oleh user pada jam tertentu dan menghapus di background process saat tidak digunakan. Dimana membantu daya tahan baterai 30% lebih lama.

Adaptive Brightness

Fitur ini beradaptasi dalam membantu user untuk mengatur cahaya secara otomatis yang biasanya user lakukan secara manual.

App Actions

Fitur ini memberikan prediksi selanjutnya yang biasa user lakukan pada smartphone. Contohnya jika user memasangkan headset pada smartphone, sistem akan memberikan suggest lagu yang sering kita dengarkan pada smartphone.

Slices

Fitur ini memberikan tambahan UI untuk anda ketika anda mengetikkan suatu aplikasi pada google search. Contohnya seperti aplikasi Lyft (mungkin seperti aplikasi Uber dan semacamnya), dimana ketika anda mengetik nama aplikasi tersebut, akan muncul alamat yang sering anda gunakan dan akan muncul di bawah icon tersebut.

B. Simplicity

Tema ini membantu kita dalam memberikan tampilan yang begitu mudah, dan juga membantu kita dalam hal – hal yang kecil.

System Navigation

Pada sistem navigasi ini, dibuat semakin mudah dan simpel. Karena tampilan home button yang sangat simpel, yaitu hanya ada satu tombol pada home button. User hanya perlu men swipe up / menggeser ke atas home button tersebut.

Menggeser ke atas 1x, maka akan menampilkan aplikasi yang baru saja digunakan oleh user.

Menggeser ke atas 2x, maka akan menampilkan semua aplikasi yang ada pada smartphone (seperti app drawer)

dan jika user menggeser ke kanan atau ke kiri tombol home button tersebut, user juga dapat melihat aplikasi yang baru saja digunakan oleh user. Smart text selection juga dapat digunakan ketika dalam mode ini.

Volume

Tampilan volume ketika user mengatur volume lebih dipermudah, dan tampilan yang lebih simpel. Dan disediakan tombol silent secara langsung.

Rotate Screen

User tidak perlu repot – repot dalam mengaktifkan dan meng nonaktifkan auto rotate yang ada pada settings. Karena jika user memutar smartphone dalam keadaan landscape atau potrait, di samping tombol home maka akan muncul icon rotate secara otomatis, dan user dapat langsung menekannya.

C. Digital wellbeing

Apakah kalian suka terlalu lama dengan smartphone kalian? Tema ini sangat berguna jika kita ingin melakukan suatu yang produktif di dunia nyata. Berikut adalah fitur – fiturnya.

Dashboard

Fitur ini membantu user dalam melihat kegiatan apa saja yang sering ia lakukan pada smartphone, dimana user dapat melihat pada dashboard ini. Seberapa banyak user mengunci smartphone, seberapa banyak user membuka suatu aplikasi tertentu, seberapa banyak user mendapatkan notifikasi, dan sebagainya.

App Timer

Fitur ini digunakan untuk memberikan notifikasi limit waktu yang user gunakan dalam pemakaian aplikasi. User dapat memberikan waktu limit dalam pemakaian aplikasi yang diinginkan. Jika sudah lebih dari waktu limit yang di gunakan, maka icon app akan berwarna abu – abu selama satu hari tersebut. Jadi user dapat melakukan aktifitas produktif lainnya.

Shush

Fitur digunakan ketika user tidak ingin diganggu. Hanya dengan menaruh layar smartphone ke permukaan maka semua notifikasi tidak akan muncul, kecuali user menaruh kontak – kontak tertentu di starred contacts.

Windown Mode

Fitur ini digunakan untuk membuat user tidak terlalu lama dalam menghabiskan waktu pada smartphone. Dengan mengaktifkan fitur ini, ketika sudah melebihi waktu yang di setel maka tampilan layar pada smartphone akan berubah menjadi hitam putih.

Sekian adalah fitur – fitur pada Android P Beta ini, menurut kalian apakah sangat berguna dalam membantu aktifitas sehari – hari?

Terima kasih telah membaca artikel ini, silahkan share dan comment jika artikel ini berguna untuk kalian 😀

Recent Posts

Recent Comments

Michael Susilo Written by:

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *