Kupas Tuntas Bagaimana Cara Kerja Headphone !

Headphone

Headphone adalah salah satu alternatif yang bisa kalian gunakan untuk mendengarkan sesuatu dari gadget, laptop atau komputer secara private. Dengan headphone, orang-orang disekitar kita tidak akan merasa terganggu dan tidak mengetahui apa yang kita dengar atau kita tonton *IYKWIM… hehehe*. Berikut adalah gambar headphone yang akan kita perbincangkan :

 

Headphone

 

Nah, pernah gak sih kalian bertanya-tanya atau penasaran sebenernya gimana sih cara kerja headphone itu sendiri? Di artikel kali ini kita akan membahasnya!

 

Apa Yang Ada Dibalik Headphone?

Komponen - komponen headphone

 

Gambar diatas menunjukkan komponen – komponen bagian dalam headphone yang biasa kita pakai beserta penjelasannya secara singkat.

 

(Baca juga: Perbandingan Speaker Bluetooth dan Speaker Konvensional)

 

Cara Kerja Headphone & Komponennya

Sinyal listrik dari sumber suara akan dikonversikan menjadi gelombang suara. Nah, salah satu komponen penting yang berguna untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara yang akan didengar oleh telinga kita adalah driver. Driver adalah sebuah komponen magnet tipis yang berada didalam housing headphone.

Setelah sinyal listrik dari kabel sampai pada driver, lalu sinyal listrik tersebut akan berubah menjadi suatu medan magnet yang akan bergerak bolak balik (efek medan magnet yang saling bertolak) didalam driver dengan kecepatan antara 20 – 20.000 kali! Sehingga mengubah tekanan udara yang ada didepannya dan menghasilkan gelombang suara.

Di bawah ini merupakan gambar dari driver headphone :

Driver Headphone

 

Driver pada headphone memiliki ukuran yang berbeda beda. Biasanya untuk sebuah headphone memiliki ukuran dari 40 – 100 mm. Kebanyakan orang berfikir kalau ukuran driver yang lebih besar akan lebih baik dari yang kecil, tapi sebenarnya itu tidak sepenuhnya benar!

Sebagai catatan, driver yang berukuran yang besar memang memiliki hentakan bass yang kuat namun memiliki kelemahan pada suara yang berfrekuensi tinggi seperti biola dan snare drum, sehingga suara yang dihasilkan tidak memiliki detail yang baik. Lagipula semakin besar ukuran driver akan semakin besar pula headphone yang kalian pakai!

 

Jadi bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti cara kerja headphone? Jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat! Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel Getective berikutnya.

 

Recent Posts

Recent Comments

Andrew Linarchdo Written by:

Penggemar Dunia IT dan Penggemar berat dunia Otomotif roda dua maupun roda empat. Masih kuliah dan berencana untuk bekerja di dunia otomotif ketimbang dunia IT, tapi kalau bisa dicampurkan antara ke-dua dunia tersebut maka akan lebih baik.

4 Comments

  1. hamdy
    December 13, 2018
    Reply

    kalo jaring-jaring besi di earphone atau headphone itu fungsinya buat apa ya gan? kalo seandainya penyok atau copot apa kah akan mempengaruhi suara yg dihasilkan?

    • Jemmy Wu
      February 14, 2020
      Reply

      gunanya untuk memperbagus estetika dari earphone ataupun headphone selain itu juga untuk menghindari benda asing masuk kedalam dan mengganggu kinerja dari earphone atau headphone tersebut. jika penyok atau copot seharusnya tidak mempengaruhi kualitas dari suara yang dihasilkan.

  2. Yudhistira Pramana Putera
    February 10, 2020
    Reply

    Bang, apa headphone itu tetap ada magnetnya meskipun tidak ada listrik?

    • Jemmy Wu
      February 14, 2020
      Reply

      Iya, karna magnet yang digunakan pada headphone merupakan magnet berjenis permanen. Jadi walaupun tidak dialiri listrik tetap bersifat magnet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *