Mungkin kalian pernah terpikir apakah ponsel Android yang Anda miliki sekarang dapat terkena virus atau bahkan telah terjangkit sebuah virus. Dan mungkin karena itu, Anda menjadi paranoid dan mengunduh berbagai macam Antivirus pada ponsel Android Anda. Namun, terkadang Antivirus pun juga dapat memberikan laporan palsu. Jadi, sebenarnya apakah ponsel Android Anda dapat terkena virus?
Jawabannya ya. Oke sepertinya itu sudah menjawab inti dari artikel ini. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya ya!
Hehe.. tidak-tidak. Jangan kemana-mana dulu, itu hanyalah lelucon, artikel ini belum selesai.
Bahkan baru-baru ini terdapat sebuah malware yang dapat mencuri informasi penting pengguna. Malware tersebut bernama Xavier, yang sebenarnya sudah ada sejak 2 tahun lalu. Namun, sekarang Xavier telah berubah menjadi lebih berbahaya lagi karena dapat menghindari deteksi, mengeksekusi kode secara remote atau jarak jauh, dan juga mencuri informasi. Informasi yang dicuri dapat berupa email, identitas perangkat, model perangkat, versi sistem operasi, negara, manufaktur, operator sim card, resolusi, dan juga aplikasi yang telah ter-install.
Xavier telah menginfeksi sekitar 800 aplikasi Android dari Google Play Store, aplikasi seperti aplikasi edit foto dan bahkan wallpaper, dan telah diunduh jutaan kali sejauh ini, berdasarkan Trend Micro. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh mereka, negara yang memiliki pengguna yang telah terinfeksi oleh malware tersebut kebanyakan dari Vietnam, Filipina, dan Indonesia.
Virus pada ponsel Android bukan hanya ini, dan bahkan telah ada 2 kali kejadian sebuah virus yang menginfeksi aplikasi pada Google Play Store dalam beberapa bulan terakhir ini. Sebagai contoh, pada bulan maret lebih dari 100 aplikasi pada Google Play Store berusaha untuk menginfeksi ponsel Android dengan malware yang pada awalnya dibuat untuk perangkat berbasis Windows. Pada bulan mei, sekitar 36 juta ponsel Android terinfeksi oleh malware bernama Judy, yang sama seperti proses distribusi virus lainnya pada ponsel Android, yaitu melalui aplikasi.
CARA UNTUK MENCEGAHNYA
Walaupun mungkin terdengar menyeramkan, untuk mencegah virus-virus ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Berikut tips-tips untuk mencegahnya:
- Jangan mengunduh aplikasi diluar Google Play Store (seperti melalui APKMirror atau APKPure dll) jika Anda tidak mengerti apa yang Anda lakukan.
- Hanya unduh aplikasi dari developer yang Anda percayai di Google Play Store.
- Membaca ulasan sebelum mengunduh.
- Usahakan untuk selalu meng-update perangkat dan juga aplikasi Anda.
- Cek and ricek app permissions sebelum meng-install. Jangan pernah memperbolehkan sebuah aplikasi izin administrator, yang dapat mencegah aplikasi tersebut untuk dihapus. Sebagai contoh lagi, apakah perlu sebuah pemutar video membutuhkan izin untuk melihat kontak Anda? Tidak, Oleh sebab itu Anda perlu lihai dalam memperhatikan hal-hal seperti ini.
MENGHAPUS VIRUS DARI PONSEL ANDA
Cara yang paling mudah adalah untuk melakukan factory reset ponsel Anda. Namun hal tersebut akan menghapus semua data-data yang Anda miliki, oleh sebab itu lebih baik untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan sebuah factory reset.
Jika Anda tidak ingin kehilangan data-data penting Anda dan Anda malas untuk melakukan backup, mungkin Anda harus mengikuti cara berikut.
- Masuk ke safe mode pada ponsel Anda. Kebanyakan ponsel Android, Anda hanya perlu menekan tombol power sampai opsi untuk mematikan atau me-reboot/restart ponsel Anda muncul. Setelah itu, tekan dan tahanlah opsi matikan ponsel sampai muncul window reboot to safe mode dan klik restart atau OK. Jika ini tidak berhasil mungkin Anda harus mencari cara untuk masuk ke dalam safe mode pada ponsel Anda di Google. Biasanya pada saat Anda sudah memasuki safe mode, terdapat indikasi di bawah kiri bahwa Anda telah memasuki safe mode.
- Bukalah menu pengaturan dan pilih aplikasi. Jika Anda merasa bahwa sebuah aplikasi tidak pernah Anda unduh, atau aplikasi tersebut tidak seharusnya ada di ponsel Anda dan melakukan tindakan yang mencurigakan, tekan pada aplikasi tersebut.
- Setelah terbuka informasi mengenai aplikasi tersebut, tekan uninstall atau hapus.
- Dalam kebanyakan kasus, opsi tersebut tidak dapat diapa-apakan atau akan berwarna abu-abu. Ini karena virus tersebut telah memberikan dirinya izin administrator perangkat.
- Keluarlah dari menu aplikasi, dan beralih ke menu Security atau pengamanan dan tekan Device Administrators atau pengelola perangkat. Pada menu tersebut, Anda akan menemukan sekumpulan aplikasi yang memiliki izin administrator.
- Klik centang yang berada pada aplikasi tersebut sampai tidak tercentang.
- Sekarang Anda dapat menghapus aplikasi tersebut dari menu aplikasi.
- Silahkan restart ponsel Anda.
Penting bagi kita untuk merawat perangkat yang kita miliki. Karena mungkin informasi penting atau data seperti dokumen perusahaan dll berada pada ponsel kita dan kita tidak ingin sampai hal-hal tersebut dirampas oleh orang lain. Marilah kita menjadi konsumen yang lebih pintar dalam merawat perangkat kita. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang ponsel Android yang Anda miliki.
Be First to Comment