7 Tips Membeli Smartphone Bekas

Pasti kalian pernah memiliki keinginan untuk mempunyai smartphone dengan brand terkenal tapi harganya cukup mahal (uhuk Ap*le uhuk Sams*ng). Dengan terus naiknya harga smartphone, semakin memberikan jarak antara kemampuan beli masyarakat. Tapi ada satu cara yang cukup diminati beberapa kalangan untuk menghilangkan jarak tersebut, dan cara itu adalah membeli smartphone bekas. Tentu dengan cara ini terdapat beberapa kekurangan dan resiko. Disini, kami memberikan tips bagi kalian yang ingin membeli smartphone bekas.

1. Riset kebutuhan Anda

Mungkin Anda ingin memiliki ponsel yang memiliki keyboard fisik seperti Blackberry Keyone atau layar yang kontras dan terang seperti Galaxy Note 8 atau bisa juga performa yang cepat seperti iPhone 8/OnePlus 5/Google Pixel, semuanya itu perlu Anda riset terlebih dahulu manakah yang menjadi prioritas utama Anda dalam membeli sebuah smartphone.

Karena setiap manufaktur memfokuskan produk mereka ke aspek yang berbeda dengan yang lainnya agar memiliki ciri khas tertentu yang tidak dimiliki oleh ponsel lainnya. Seperti LG V30, flagship terbaru LG yang seperti seri V sebelum-sebelumnya memfokuskan pada videografi dan menghadirkan fitur-fitur yang tidak ada di ponsel lainnya seperti Cine Log yang memperbolehkan pengguna untuk mengambil video dalam bentuk Log Files.

Tentu hal ini membuat pembeli terkadang bingung untuk memilih mana yang mereka benar-benar butuh atau inginkan. Tapi tidak ada salahnya untuk masuk ke forum-forum dan bertanya atau mengikuti perbincangan mengenai ponsel yang Anda inginkan.

 

(Baca juga: 5 Hal Penting dalam Memilih Smartphone Berkualitas)

 

2. Cari seller yang trusted dan harga yang pas

Entah Anda membelinya di situs Online seperti Lazada atau Online Shop di Instagram, atau datang langsung ke toko fisik, Anda tetap harus memperhatikan toko yang akan Anda pilih karena terkadang barang yang sampai ke tangan kita bukanlah barang yang sesuai, bisa jadi barang replika atau lain sebagainya.

Mungkin membeli di toko Online akan lebih mudah untuk mencari toko yang lebih terpercaya dengan sistem rating dan komentar, disitu Anda bisa melihat rating yang diberikan oleh pembeli lainnya kepada toko tersebut dan produknya, serta komentar-komentar dari mereka yang tentu juga dapat mempengaruhi minat membeli Anda.

Jika Anda sudah menemukan toko yang kira-kira sudah Anda percayai, bandingkanlah harganya dengan harga dari toko lain dan baca kembali review yang diberikan oleh pembeli lainnya kepada toko tersebut. Mungkin toko lain memberikan harga yang lebih murah tapi barangnya kurang baik kondisinya atau packing yang tidak bagus. Tidak ada salahnya untuk membeli yang lebih mahal sedikit tapi jauh lebih aman.

Ketika Anda sudah mendapatkan toko dan harga yang pas, yang perlu diperhatikan adalah kapan Anda membelinya. Anda sedikit banyaknya juga harus mengikuti perkembangan smartphone dan kapan ponsel baru akan keluar. Sebagai contoh, jika Anda akan membeli Samsung Galaxy S7 Edge 3/4 bulan lalu, lebih baik Anda menunggunya 2-3 bulan kemudian ketika Samsung Galaxy Note 8 keluar. Karena biasanya dengan keluarnya ponsel baru, maka ponsel generasi sebelumnya akan mengalami penurunan harga.

 

3. Jadilah pembeli yang cerdas

Jadilah pembeli yang cerdas untuk membeli smartphone bekas

Bacalah deskripsi ponsel yang Anda akan beli terlebih dahulu di forum atau situs lainnya yang berisikan spesifikasi-spesifikasi ponsel. Jika Anda membelinya di toko Online, jangan lagi bertanya “Gan, ini hp RAM nya berapa ya” atau “Min, hp ini kameranya berapa megapiksel ya” karena mungkin sudah tertera di deskripsi produk. Tidak akan mengurangi waktu hidup kita untuk membaca deskripsi produk dan menilai produk berdasarkan deskripsi itu.

Penting juga untuk tidak menanyakan hal-hal yang mungkin tidak pada tempatnya seperti “hp ini kuat gak yah main game Asphalt 8?”. Mungkin penjual tersebut juga tidak pernah mendengar Asphalt 8 ataupun bermain game di ponselnya. Lebih baik Anda bertanyanya di forum yang mengkhususkan untuk membahas hal tersebut dan mendiskusikannya dengan pengguna lainnya yang memiliki ponsel seperti Anda.

Sebelum Anda membelinya, perlu diperhatikan juga apa saja yang akan Anda dapatkan out of the box seperti charger, headphone dan lain sebagainya. Jangan kembali tanyakan kepada penjual karena mungkin juga sudah tertera di bagian deskripsi produk.

 

4. Cek kondisi dan sensor/fitur yang ada

Cek kondisi smartphone dan fitur yang ada

Baretan-baretan di sekitar bodi ponsel tentu akan menjadi hal yang sangat dipertimbangkan. Jika Anda membeli sebuah flagship tentu Anda tidak ingin ponsel tersebut memiliki terlalu banyak goresan. Jika terdapat gambar ataupun kesempatan untuk Anda melihat fisiknya, perhatikan kondisinya dengan seksama.

Dan jika Anda memang mendapatkan kesempatan untuk melihat kondisi fisiknya, cobalah nyalakan dan lakukan test terhadap semua sensor yang dimilikinya seperti Gyroscope, Ambient light, dan lainnya apakah masih berfungsi atau tidak. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan test ini Anda bisa mengunduh aplikasi bernama AIDA64 untuk melihat sensor yang masih berfungsi dan AnTuTu Tester.

Fitur-fitur yang dimiliki ponsel tersebut juga perlu Anda test, apakah kamera masih berfungsi dengan baik ataupun port micro USB type B/C yang dimilikinya, serta speaker dan headphone jack.

 

(Baca juga: Sensor Apa Saja yang Ada pada Smartphone Anda?)

 

5. Cek garansi jika masih ada dan segel, serta kondisi pernah atau belum di service

Mungkin jika garansi bukanlah prioritas utama Anda ketika membeli ponsel bekas karena besar kemungkinan garansi sudah habis ketika Anda membeli ponsel tersebut. Tapi tidak ada salahnya Anda mengecek hal tersebut.

Jika Anda membeli ponsel yang BNOB, Brand New Out of the Box, maka perlu diperhatikan segelnya apakah resmi atau bukan jika masih ada dan apakah sudah pernah di service atau belum ponsel tersebut. Biasanya ponsel yang sudah pernah di service memiliki umur yang tidak terlalu panjang lagi karena komponennya belum tentu datang dari manufaktur asli.

 

(Baca juga: 7 Tips Membeli Laptop Bekas)

 

6. Cek keaslian

Jangan sampai Anda tertipu dengan ponsel replika. Anda bisa mengunduh AnTuTu Benchmark untuk melihat hasil test benchmark dan membandingkannya dengan yang seharusnya didapatkan untuk ponsel tersebut. Biasanya di forum terdapat hasil benchmark yang sebenarnya untuk berbagai ponsel. Berbeda 1000 – 10000 masih terbilang wajar karena test benchmark tergantung dengan kondisi ponsel tersebut pada saat itu, tapi jika bedanya hampir setengahnya, maka bisa jadi ponsel tersebut adalah sebuah replika.

Dari bentuk dan lekukan atau ukuran ponsel juga bisa Anda perhatikan jika terdapat perbedaan yang menandakan ponsel tersebut palsu. Ada baiknya Anda datang ke toko ponsel dan melihat langsung terlebih dahulu ponsel yang Anda ingin beli untuk mengetahui secara langsung apa yang seharusnya Anda dapatkan nantinya.

 

7. Lakukan factory data reset

Setelah Anda sudah membeli ponsel idaman Anda tersebut, penting untuk melakukan factory data reset dan melakukan proses dari awal agar terasa milik Anda sepenuhnya dan tidak ada lagi data-data dari pengguna lama. Biasanya menu tersebut terdapat di setting – backup & reset – factory data reset.

 

Sekian tips dari kami dalam memilih smartphone bekas. Semoga Anda juga dapat mendapatkan smartphone idaman Anda dengan tips dari kami ini.

Dan sebelum kalian pergi, kita juga ada channel YouTube loh yang bisa kalian ikuti untuk reviews dan lainnya! Seperti biasa, nama channel YouTube kami adalah Getective dan Anda bisa menemukan kami disini. Jangan lupa Like jika kalian suka sama konten kami, serta Subscribe dan klik icon lonceng di sebelahnya untuk tetap mendapatkan notifikasi ketika kami mengeluarkan video baru! Itu sangat membantu kami 🙂

Sampai jumpa di artikel Getective berikutnya 🙂

Recent Posts

Recent Comments

James Alexander Written by:

A simple boy with an enormous appetite for curiosity.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *