Laptop Bekas
Laptop bagus dengan harga murah? Sepertinya hampir tidak mungkin bukan? Tapi sebenarnya hal itu mungkin dengan cara membeli laptop bekas, tentu saja banyak yang harus kalian perhatikan dalam membeli laptop bekas.
Berikut adalah beberapa tips jika kalian ingin membeli laptop bekas.
Tips Untuk Membeli Laptop Bekas
1. Tahu Apa Yang Kalian Butuhkan
Ketika kalian ingin membeli laptop bekas tentu saja spesifikasi harus sesuai dengan kebutuhan kalian. Kami membagi menjadi 3 kebutuhan secara umum yaitu :
Basic :
Laptop kalian, kebanyakan kalian gunakan untuk browsing dan emailing, kegunaan standar lainnya seperti penggunaaan aplikasi microsoft office standar (cth : Word) juga masuk dalam kategori ini.
Spesifikasi Minimum untuk spesifikasi ini disarankan minimal processor dual core dengan speed minimum 1 – 2GHz serta RAM minimum 2GB.
Intermediate :
Pada kategori ini, Laptop kalian dapat kalian gunakan untuk segala aktivitas yang terdapat pada kategori “Basic” diatas ditambah untuk download-download lagu dan video serta penggunaan aplikasi office yang lebih berat (cth : Excel).
Spesifikasi minimum untuk kategori ini disarankan adalah processor dengan dual core / quad core dengan speed diatas 2GHz serta RAM minimum adalah 4GB.
Advanced :
Pada kategori ini, Laptop kalian dapat digunakan untuk segala aktivitas pada kategori ” Intermediate” ditambah dengan meng-edit foto/video/musik, selain itu tentu saja untuk gaming dan fitur-fitur lainnya.
Spesifikasi Minimum untuk kategori ini adalah minimum quad core dengan speed 2-4 GHz dengan RAM Minimum 8GB.
(Baca juga: Processor Intel Core i9 – Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?)
2. Cek Baterai
Tentu saja jika kalian membeli laptop selain portabilitas kalian memerlukan baterai yang dapat bertahan cukup lama ketika tidak di colok, jadi jika kalian ingin membeli laptop bekas selalu-lah mengecek kualitas baterai apakah masih awet atau tidak, jika kalian mendapatkan baterai dengan kualitas yang jelek bahkan tidak dapat digunakan kalian harus membeli baterai lagi atau kalian dapat menggunakannya tanpa baterai tetapi harus selalu dicolok ke listrik.
(Baca juga: 7 Hal yang Berbeda di Setiap Generasi Processor Intel)
3. Kenali Laptop yang Akan Dibeli
Lakukan riset dan ketahui lebih dalam terhadap spesifikasi laptop yang menjadi incaran kalian. Laptop bekas memang bukan alat yang tepat untuk memainkan game-game terbaru, tetapi beberapa laptop bekas ada yang memiliki spesifikasi tinggi dan dapat kalian gunakan untuk bermain game-game terbaru. Tentu saja dengan harga yang kalian bayarkan untuk menebusnya akan lebih mahal dibandingkan dengan laptop bekas di pasaran.
4. Cek Kondisi Sebelum Membelinya
Sama seperti baterai yang harus di cek, beberapa part laptop lainnya kalian juga harus mengecek-nya, jika baterai dapat diganti, part-part lain ini lebih susah untuk diganti. Jadi apa saja yang harus kalian cek?
- Bodi : Cek lah pada bagian-bagian sudut karna biasa terdapat goresan atau penyok karena terjatuh, selain itu cek juga jika ada sekrup / baut yang hilang maupun bodi yang terlepas ataupun port USB dan port lainnya yang longgar.
- Layar : Selalu cek apakah ada dead pixel, warna yang pudar, ataupun layar kurang terang karna ada kerusakan pada backlit.
- Keyboard dan Trackpad : Kedua peralatan ini akan sering kalian gunakan, sebelum membeli kalian harus mencoba setiap tombol pada keyboard apakah berfungsi atau tidak, tombol dan fungsi yang terdapat pada trackpad juga kalian harus tes apakah ada yang aneh ketika menggunakannya atau tidak.
- RAM : Seperti spesifikasi-spesifikasi minimum diatas, kalian tentu harus tahu apakah RAM tersebut sesuai kebutuhan kalian, selain itu ada baiknya juga jika kalian bertanya atau bahkan membongkar laptop tersebut sebelum membeli untuk mengetahui apakah ada slot tambahan untuk menambah kapasitas RAM.
- Optical Drive (DVD-RW) : Cek apakah optical drive pada laptop tersebut berjalan sesuai seharusnya, cara paling mudah adalah memasukan CD kedalamnya, apakah CD tersebut terbaca atau tidak.
- HDD : Disini adalah tempat kalian menyimpan seluruh data kalian, biasa HDD pada laptop bekas kurang bagus, karna sudah termakan usia, tetapi kalian dapat menggantinya atau paling tidak cek apakah ada suara-suara aneh ketika laptop tersebut dinyalakan, karna suara-suara aneh itulah tanda-tanda HDD tersebut sudah harus diganti.
- Bluetooth dan WiFi : Di zaman yang serba mobile ini, laptop hampir tidak menggunakan kabel LAN lagi dan diganti oleh WiFi, sebelum membeli selalu coba lah WiFi di laptop tersebut apakah tersambung ke internet atau tidak. Untuk bluetooth kalian dapat menggunakannya untuk berbagai hal seperti mouse ataupun keyboard dan untuk mengecek nya cobalah sambungkan ke salah satu perangkat yang memiliki bluetooth.
- Charger : Perhatikan juga charger original laptop tersebut. Pastikan dapat berfungsi dengan baik walaupun kabelnya digoyang – goyangkan sekalipun dan tidak ada retak di bagian bodi chargernya. Salah satu cara untuk mengetahui apakah charger tersebut sudah sering dipakai atau belum adalah dengan mengecek kondisi colokan yang biasa dicolok ke laptop. Seharusnya kabel yang tercolok ke laptop tegak dan kuat, jika kabel dapat goyang atau kendor berarti kondisi charger sudah cukup sering dipakai.
(Baca juga: Kupas Tuntas RAM pada Komputer dan Bagaimana Cara Kerjanya?)
5. Selalu Beli Laptop Dengan Merek yang Baik
Dipasaran terdapat berbagai jenis laptop carilah yang menurut kalian memiliki merek yang bagus dan tidak asing dengan kualitasnya. Carilah laptop dengan perakitan di tahun muda, cari laptop dengan perakitan minimal 5 tahun dari tahun sekarang. Jika umur laptop sudah terlalu tua maka komponen – komponen di dalamnya juga kemungkinan besar akan lebih cepat rusak.
6. Jangan Bayar Berlebihan / Cek Harga Pasaran
Sebelum membeli laptop ada baiknya kalian melakukan riset sendiri baik di internet maupun bertanya-tanya ke beberapa penjual laptop dengan tipe laptop yang identik. Dengan mengetahui harga di pasaran maka kalian tidak akan membayar berlebihan untuk barang yang sama.
7. Software Original?
Tanyakan-lah pada penjual laptop tersebut apakah laptop tersebut mendapat software yang asli atau bajakan. Karna jika kalian mendapat software asli kalian akan merasa terlindungi oleh virus-virus dan tidak perlu pusing memikirkan update dimasa mendatang. Jika bajakan, kalian dapat menggantinya dengan membeli software yang asli atau kalian juga dapat terus menggunakan software bajakan tersebut tentunya dengan konsekuensi seperti masuknya virus ataupun tidak mendapat update berkala dari pembuat software.
Be First to Comment