Apa yang Anda harus pertimbangkan ketika memilih sebuah smartphone?
Dengan melesatnya pertumbuhan Smartphone di pasar teknologi telekomunikasi, tentu ini adalah diskusi yang tidak akan ada habisnya. Banyak slogan-slogan “The Next BIG Thing” bermunculan dan kerap kali membuat kita bingung akan fitur-fitur yang dibawakan oleh masing-masing perusahaan. Jangankan membeli, dalam memilih smartphone manakah yang cocok untuk kita pun menjadi sebuah persoalan.
Saya selalu memiliki prinsip 5G dalam memilih Smartphone, biar itu harganya 1 jutaan ataupun 5 sampai belasan juta, apa sih 5G itu? Yuk simak!
1. Great Build Quality
Hal ini adalah hal yang pertama kali kita lihat dan rasakan ketika menggenggam sebuah smartphone. Manufaktur smartphone beragam dan sudah pasti kualitas pembuatan dari smartphone yang dihasilkan berbeda-beda.
Ada yang memilih untuk menggunakan aluminium seperti Huawei Nexus 6p
Ada juga yang memilih untuk menggunakan plastic seperti Zenfone 2 ZE550ML
Bahkan, ada yang menggunakan kaca sebagai pelindung seperti Samsung Galaxy S7
Secara umum, setiap build quality memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Pada plastik, bercak tangan jarang akan bertanda ataupun terlihat dan akan lebih enak untuk dipegang karena tidak licin. Namun, terkadang terlihat murahan.
Pada kaca, bercak tangan sudah pasti akan berbekas dan terlihat jelas, apalagi jika dikombinasikan dengan warna hitam dan sering disebut “fingerprint magnet” karena hal ini. Tapi kaca pun dapat membuat smartphone anda terlihat lebih premium.
Pada aluminium, ini adalah build quality pada smartphone yang menurut saya paling terkesan premium dan jarang sekali menimbulkan bercak tangan pada bodinya.
Pemilihan build quality penting karena menentukan juga seberapa lama smartphone tersebut akan bertahan, namun semua itu akan tergantung pada sang pemakai.
2. Great Display
Layar, hal ini tidak kalah penting dari build quality karena kalau build quality lah yang pertama kali anda lihat dan rasakan ketika menggenggam sebuah smartphone, layar lah yang kedua anda rasakan. Layar pada smartphone merupakan jendela anda dengan perangkat genggam anda. Ketajaman, brightness, kehangatan warna yang dihasilkan oleh layar smartphone anda, hal-hal tersebutlah yang membuat anda semakin jatuh cinta lagi pada smartphone anda.
Namun, apasih yang membuat layar smartphone terbilang bagus dan apa sajakah penilaiannya?
-
Resolution
Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs bahwa ada angka ajaib tepat di 300 piksel per inci, bahwa ketika anda melihat sesuatu dari jarak 10 sampai 12 inci dari mata kalian, itu merupakan batas retina manusia dapat membedakan piksel.
Namun, hal tersebut beliau katakan pada 2010 silam pada saat peluncuran Iphone 4. Sekarang, para manufaktur menggandakan jumlah angka ajaib (300 piksel) Steve pada perangkat mobile. Tapi perbedaan terletak pada pengukuran piksel yang dilakukan masing-masing manufaktur. Apple menggunakan piksel per derajat, bukan piksel per inci seperti yang dilakukan oleh kebanyakan manufaktur Android lakukan, Untuk membandingkan hal tersebut dengan hanya info saja tidaklah mudah.
Jadi, saya akan membawa anda melalui angka dan pengukuran yang berada pada setiap istilah dan menjelaskan bagaimana semuanya berhubungan.
-
HD
HD sendiri merupakan singkatan dari High Definition. HD secara singkat memiliki pengukuran piksel 1280 x 720 piksel. Tidak peduli seberapa ukuran layar, selama pengukuran piksel pada layar tersebut berada pada angka tersebut, maka layar tersebut merupakan layar HD.
Secara teori, semakin kecil ukuran layar HD semakin besar kerapatan piksel yang dihasilkan, dan semakin bagus gambar yang ditunjukkan pada layar. Jadi, hanya memiliki layar HD tidak memberikan banyak penjelasan, karena akan menghasilkan gambar yang sangat berbeda pada layar 5 inci dari layar dengan 10 inci.
Pada layar 4,3 inci, sebagai contoh, kerapatan pikselnya adalah 342 ppi. Tapi pada layar 4,7 inci, kerapatan piksel menurun menjadi 312 ppi, tapi keduanya tetaplah layar HD.
-
Full HD
Full HD adalah langkah berikutya dan pada saat ini merupakan standar bagi layar Smartphone. Full HD memiliki aspect ratio 1920 x 1280 piksel. Seperti yang dibahas sebelumnya, semuanya itu tergantung dari ukuran diagonal layar. Pada Smartphone dengan layar 5 inci, kerapatan piksel berada pada 440 ppi, sedangkan pada layar 5,5 inci angkat tersebut menjadi 400 ppi.
-
QHD, Quad HD atau 2K
QHD adalah singkatan dari Quad HD, dimana layar dengan QHD empat kali dari standar HD. Aspect ratio untuk QHD adalah 2560 x 1440 piksel. Layar 5,5 inci QHD memiliki kerapatan piksel 538 ppi. Untuk perbandingan, kerapatan piksel layar 5,5 inci dengan Full HD memiliki 400ppi.
Definisi layar kerap kali disebut dari angka yang lebih kecil dari aspect ratio, jadi HD terkadang disebut 720p, Full HD dapat dikatakan 1080p, dan seterusnya. Namun, dengan QHD, nama 2K datang dari fakta bahwa besar pengukuran piksel adalah lebih dari 2000 piksel, yang terkadang dapat membuat bingung beberapa orang (dan seharusnya disebut 2,5K, jika kita ingin lebih akurat lagi)
-
4K atau Ultra HD
Secara teknis, jumlah piksel pada 4K adalah 4096 piksel dan hanya 3840 piksel pada Ultra HD. Kedua sebutan tersebut sering digunakan bergantian, namun memiliki sedikit perbedaan.
Ultra HD adalah 3860 x 2160 piksel dan 4K adalah 4096 x 2160 piksel. Kedua definisi sering diperpendek menjadi 2160p dan perbedaan piksel relatif marjinal.
Perlu dicatat bahwa, semakin besar resolusi layar, maka akan semakin berpengaruh pada baterai smartphone anda. Dan jika aplikasi dan User Interface anda sudah dioptimasi untuk Full HD dan bukan QHD, maka piksel ekstra tersebut akan sia-sia. Hanya akan menguras baterai berlebih saja.
3. Great Performance
Apa sih yang membuat Smartphone bisa dikatakan memiliki performa yang bagus? Sebenarnya jawabannya simple enough, ketika Smartphone tersebut dapat melakukan task yang kita berikan dengan lancar. Namun apa saja yang menjadi pertimbangan untuk dapat membuat pengalaman Smartphone kita lancar dan tidak laggy?
Sebuah prosesor mengeksekusi apa yang anda ingin lakukan dengan Smartphone anda. Pada sebuah prosesor biasanya kita dengar ada istilah single core bahkan sekarang deka core.
Namun apa itu core? Core adalah sebuah elemen yang ditemukan di prosesor inti yang berguna untuk membaca dan mengeksekusi instruksi.
Apa keuntungan dari lebih dari satu core? Dengan adanya lebih banyak core, semakin cepat juga smartphone anda dapat memproses sebuah instruksi yang telah diberikan.
Apakah smartphone dengan prosesor octa core 2 kali lebih cepat dari smartphone dengan prosesor quad core? Jawabannya adalah tidak. Sebuah prosesor octa core lebih cepat dengan prosesor quad core hanya pada saat menjalankan sebuah aplikasi yang memerlukan keunggulan dari prosesor octa core atau pada saat anda melakukan multitasking. In a nutshell, mungkin satu core sedang bekerja untuk web browsing anda dan yang lain menunggu standby. Dan telefon masuk, core kedua akan mulai bekerja. Kedua instruksi yang anda jalani berjalan secara bersamaan, namun tidak secara signifikan 2 kali lebih cepat.
Oke, secara awam, semakin besar ukuran RAM, semakin cepat Smartphone anda dapat bekerja. Hal ini tidaklah salah, namun tidak sepenuhnya benar. Karena tidak hanya RAM yang bekerja pada saat smartphone anda melakukan sebuah instruksi. Ada CPU, GPU dan storage. Sebagai contoh, katakanlah anda memiliki Smartphone dengan 8GB RAM dan single core processor. Anda tidak dapat mengharapkan smartphone anda tersebut untuk mengalahkan smartphone dengan 2GB RAM dan quad core processor. Walaupun anda memiliki banyak aplikasi dan data aplikasi yang siap untuk diproses, CPU yang lebih pelan tidak akan bisa menyelesaikan proses tersebut secara cepat.
Ini merupakan aspek penting dalam pemilihan smartphone. Namun secara garis besar, saya akan memakai contoh chipset Snapdragon karena Smartphone sekarang banyak yang menggunakan chipset tersebut.
Snapdragon 200 series biasanya digunakan untuk smartphone yang low-budget. Snapdragon 400 series biasanya digunakan untuk smartphone mid range. Snapdragon 600 series biasanya digunakan untuk smartphone mid to almost high end range. Snapdragon 800 series biasanya digunakan untuk smartphone high end seperti edisi Oneplus dan Samsung Galaxy S7
4. Great Camera
Megapixel tidak selamanya menentukan kualitas dari kamera pada smartphone tersebut. Karena pada 41MP Nokia pun juga hasil jepretannya tidak lebih tinggi dari 12MP pada Samsung Galaxy S7. Yang menjadi factor terbesar disini adalah sensornya.
Jadi untuk pertimbangan singkat, untuk menentukan apakah Smartphone tersebut memiliki kamera yang bagus adalah dilihat dari Shutter Speed atau kecepatan menjepret sebuah foto, Low Light sensitivity atau ketajaman hasil foto pada suasana low light, aperture, exposure, dan hasil gambar sesuai asli atau tidak. Atau jika ingin ditambahkan fitur premium, bisa juga OIS – Optical Image Stabilization atau EIS – Electronic Image Stabilization. Namun, jika ingin penilaian in-depth bisa dilihat di DXOmark
5. Great Battery Life
Yang terakhir adalah baterai. Jika kita memiliki prosesor kencang, RAM terbesar, layar terjernih, performa tertinggi, namun memiliki baterai yang tidak dapat menunjang semuanya itu, maka akan sia-sia karena kita tidak akan menikmatinya secara maksimal. Secara singkat, semakin besar mAh pada baterai, maka akan semakin tahan lama smartphone anda. Namun, jika didukung dengan OS yang terbaru akan lebih baik lagi.
hasilnya, karena semakin baru sistem operasinya, semakin baik juga pemakaian baterai. Untuk penilaian, dapat dilihat dari screen on time smartphone tersebut. Biasanya smartphone dengan baterai yang bagus bisa memiliki screen on time sampai 4 atau 5 jam bahkan 6 jam.
Wow, that’s long! Semoga ke 5 hal ini dapat membuat anda semakin mudah dalam memilih Smartphone yang pas untuk anda. Namun, semuanya itu kembali lagi ke prioritas anda dalam memilih sebuah Smartphone. Poin-poin disini berguna untuk mempersempit pilihan anda dan mengerti apa yang akan anda dapat dari pilihan anda.
(Baca juga : Apa Komponen Terpenting pada Smartphone Anda?)
And as always, I’ll see you in the next one!
Be First to Comment